cunews-american-airlines-sued-for-stripping-customers-of-1-1-million-frequent-flyer-miles

American Airlines Dituntut karena Melucuti 1,1 Juta frequent Flyer Miles Pelanggan

Latar Belakang

American Airlines menghadapi usulan gugatan class action yang diajukan oleh dua pelanggan yang mengklaim bahwa maskapai tersebut secara salah mengambil 1,1 juta frequent flier miles dari akun mereka. Ari dan Shanna Nachison menuduh Amerika menuduh mereka melakukan penipuan karena memanfaatkan bonus mileage yang ditawarkan oleh kartu kredit. Pasangan ini berpendapat bahwa meskipun beberapa aplikasi kartu membatasi akumulasi beberapa bonus mileage dalam periode 48 bulan, kartu mereka tidak memiliki batasan seperti itu. Mereka menegaskan bahwa Amerika menutup akun mereka pada awal tahun 2020 tanpa memberikan penjelasan yang jelas atas tindakannya.

Penghentian dan Pelanggaran

American Airlines menghentikan akun Nachison dan menyebutkan pelanggaran terkait perolehan miles dan manfaat yang tidak memenuhi syarat, aktivitas penipuan, penyajian yang keliru, dan penyalahgunaan Program AAdvantage. Dalam email yang memberitahukan pasangan tersebut tentang pemutusan hubungan kerja, American tidak menyebutkan secara spesifik pelanggaran yang dilakukan atau menyebutkan kartu kredit yang terlibat. Keluarga Nachison berpendapat bahwa karena email tersebut bersifat umum dan tidak memberikan rincian spesifik, mereka tidak dapat segera mengambil tindakan hukum. Mereka menyatakan bahwa undang-undang pembatasan yang berlaku harus diabaikan dalam kasus mereka.

Reaksi dan Gugatan

Sampai saat ini, American Airlines belum menanggapi permintaan komentar, dan pengacara penggugat juga tidak memberikan pernyataan. Gugatan telah diajukan ke pengadilan federal di San Jose, California dan meminta ganti rugi bagi semua individu yang akun AAdvantage-nya dihentikan karena dugaan penipuan terkait dengan perolehan kartu kredit Citi-AAdvantage dan Barclays-AAdvantage.

Perubahan Manfaat Terbang

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa maskapai penerbangan, termasuk Amerika, telah meningkatkan persyaratan pengeluaran dan ambang batas jarak tempuh untuk frequent flyer. Perubahan ini berdampak pada traveler yang mengandalkan statusnya untuk menikmati berbagai keuntungan seperti upgrade tiket, tempat duduk pilihan, early boarding, dan fasilitas lainnya. American Airlines baru-baru ini mengumumkan pembatasan manfaat penerbangan tertentu bagi anggota AAdvantage, termasuk penghapusan akses gratis siaga pada hari yang sama untuk penerbangan AS sebelumnya.

Kesimpulan

Gugatan keluarga Nachison terhadap American Airlines menyoroti kontroversi seputar penghentian akun frequent flyer dan tuduhan aktivitas penipuan. Meskipun American belum menanggapi gugatan tersebut, tindakan hukum tersebut meminta kompensasi bagi individu yang terkena dampak yang akunnya ditutup berdasarkan dugaan penipuan terkait dengan kartu kredit tertentu. Hasil dari kasus ini dapat berdampak pada cara maskapai penerbangan menangani program frequent flyer dan mengatasi potensi pelanggaran di masa depan.


Posted

in

by

Tags: