Pemerintah Menghapus Bagian Fiskal Utama, Mempermudah Pengesahan RUU
Pasar obligasi, mata uang, dan saham Argentina mengalami sedikit penurunan pada hari Senin, namun berhasil menghindari penurunan yang signifikan. Penurunan ini terjadi setelah pemerintah mengambil keputusan untuk menarik bagian fiskal penting dari RUU “omnibus” yang bertujuan untuk mereformasi perekonomian negara yang terkepung. Presiden Javier Milei, yang terkenal dengan pandangan libertariannya, setuju untuk menghilangkan usulan perubahan perpajakan dan pensiun dalam upaya memfasilitasi proses persetujuan di Kongres. Meskipun hal ini membuat RUU ini lebih mudah untuk disahkan, hal ini juga berarti bahwa reformasi penting yang bertujuan untuk mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan negara untuk mencapai target nol defisit mungkin akan hilang.
Namun, pengecualian paket fiskal meningkatkan kemungkinan Kongres menyetujui “Omnibus Law”. Portfolio Personal Investments menekankan hal ini dalam sebuah catatan, menyarankan bahwa dampak terhadap pasar harus dibatasi selama RUU tersebut terus mengalami kemajuan. Indeks saham S&P Merval Argentina turun lebih dari 1% pada hari Senin, terutama dipengaruhi oleh penurunan di sektor energi dan keuangan. Selain itu, obligasi negara mengalami penurunan rata-rata sebesar 1,1%. Agen penyelesaian dan kliring lokal, Puente, menyoroti perkembangan politik yang sedang berlangsung ketika Kongres melanjutkan sesi luar biasa dan potensi pengumuman. RUU omnibus rencananya akan dibahas pada Selasa.
Sejak menjabat pada bulan Januari, Milei telah berkomitmen untuk merevitalisasi negara tersebut dari krisis ekonomi yang parah melalui langkah-langkah penghematan yang ketat dan inisiatif pemotongan biaya. Namun, ia kini menghadapi tantangan besar dari anggota parlemen oposisi dan protes jalanan.