cunews-alaska-airlines-faces-150-million-loss-as-boeing-737-max-returns

Alaska Airlines Menghadapi Kerugian $150 Juta saat Boeing 737 Max Kembali

Dimulainya Kembali Penerbangan dan Persetujuan Inspeksi

Alaska Airlines mengumumkan pada hari Kamis bahwa larangan terbang Boeing 737 Max 9 yang berkepanjangan akan mengakibatkan kemunduran finansial yang besar, dengan perkiraan biaya sebesar $150 juta. Namun, pada Rabu malam, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) memberikan persetujuan untuk instruksi inspeksi, sehingga membuka jalan bagi pesawat tersebut untuk dioperasikan kembali.

Menurut Alaska Airlines, penerbangan Max 9 pertama diperkirakan akan dilanjutkan pada hari Jumat, dengan pengembalian pesawat secara bertahap hingga awal Februari. Perkembangan ini terjadi setelah Alaska dan United Airlines, dua maskapai penerbangan AS yang mengoperasikan Max 9, melakukan inspeksi awal menyusul insiden baru-baru ini dan menemukan baut yang lepas di beberapa pesawat.

Dampak terhadap Pendapatan dan Pertumbuhan Kapasitas

Alaska Airlines meramalkan tahun depan yang penuh tantangan dalam hal kinerja keuangan. Perusahaan memperkirakan laba per saham yang disesuaikan setahun penuh berkisar antara $3 dan $5, dengan mempertimbangkan implikasi dari landasan Max. Analis keuangan yang disurvei oleh LSEG, yang sebelumnya dikenal sebagai Refinitiv, awalnya memperkirakan rata-rata $4,93 per saham.

Sebelum dilarang terbang, Alaska Airlines telah mengantisipasi pertumbuhan kapasitas sebesar 3% hingga 5% untuk tahun ini. Namun, karena penghentian produksi dan potensi penundaan pengiriman di masa depan, perusahaan kini memproyeksikan pertumbuhan kapasitas akan berada pada atau di bawah batas bawah kisaran ini. CEO Ben Minicucci mengungkapkan rasa frustrasi dan kekecewaannya saat wawancara dengan NBC News pada hari Selasa.

Kesimpulannya, Alaska Airlines menghadapi tantangan keuangan yang signifikan karena larangan terbang Boeing 737 Max 9. Persetujuan baru-baru ini atas instruksi inspeksi oleh FAA memungkinkan dimulainya kembali penerbangan. Namun, dampak finansial dan potensi penundaan pengiriman berkontribusi pada pandangan pesimis mengenai pertumbuhan pendapatan dan kapasitas maskapai ini.


Posted

in

by

Tags: