cunews-experts-debunk-overhyped-expectations-of-parallelism-in-blockchain-technology

Para Ahli Menyanggah Harapan Paralelisme yang Berlebihan dalam Teknologi Blockchain

Memahami Nilai Paralelisme

Rachel Bousfield, pimpinan teknologi di Offchain Labs, percaya bahwa nilai paralelisme sering kali dilebih-lebihkan. Dalam sebuah wawancara dengan Blockworks, dia menekankan bahwa keuntungan dan pengurangan biaya yang diantisipasi masyarakat tidak selalu terwujud dalam praktiknya. Ethereum, misalnya, dirancang untuk memastikan biaya menjalankan node terjangkau, sehingga komputer kelas bawah dapat berkontribusi secara efektif ke jaringan dengan menjalankan aplikasi atau validator.

Sebaliknya, blockchain lain yang memungkinkan paralelisme juga membebankan biaya yang lebih tinggi untuk menjalankan sebuah node. Ryan Watkins, salah satu pendiri Synccracy Capital, menyoroti bahwa Solana, jaringan yang mendukung paralelisme, menghadapi trade-off yang berbeda. Bousfield mempertanyakan apakah peningkatan permintaan dan biaya untuk validator Ethereum akan benar-benar menghasilkan peningkatan kinerja, peningkatan kapasitas, dan biaya yang lebih rendah, dan menyimpulkan bahwa ini mungkin bukan keputusan yang paling disarankan untuk Ethereum.

Manfaat dan Tantangan Paralelisme

Bousfield menyadari bahwa paralelisme dapat meningkatkan throughput dan efisiensi ketika banyak pengguna terlibat dalam aktivitas kripto yang berbeda secara bersamaan. Namun, kenyataannya kebanyakan orang cenderung melakukan aktivitas serupa, seperti terburu-buru mengeksploitasi perbedaan harga di bursa terdesentralisasi (DEX) untuk peluang arbitrase ekstraksi nilai maksimum (MEV). Fenomena ini, yang dikenal sebagai “pertentangan”, menyebabkan harga bahan bakar lebih tinggi ketika beberapa pengguna bersaing untuk melakukan tindakan yang sama.

Studi Polygon Labs mengungkapkan bahwa paralelisme berlaku untuk sekitar 55% transaksi di sebagian besar blok di jaringannya. Namun, bahkan dengan paralelisme sempurna, yang mampu menjalankan tugas secara instan, kapasitas terbaiknya hanya dapat menggandakan Polygon.

Meskipun Bousfield mengakui bahwa paralelisme memiliki manfaatnya, dia memperingatkan agar tidak melebih-lebihkan potensinya sebagai obat mujarab untuk tantangan penskalaan blockchain.

Mengatasi Kecepatan Transaksi dengan Arbitrum Stylus

Untuk mengatasi kecepatan transaksi dan meningkatkan throughput, Bousfield menunjuk ke Arbitrum Stylus. Solusi ini menyederhanakan interpretasi data untuk perangkat keras, menghilangkan langkah-langkah yang memakan waktu seperti pemeriksaan akurasi, pengaktifan cabang, dan simulasi memori yang lazim di Mesin Virtual Ethereum (EVM) tradisional.

Dengan menghapus lapisan interpretatif ini, Stylus mencapai peningkatan kecepatan yang signifikan sebesar 10-100x pada semua beban kerja komputasi, sehingga menawarkan pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan skalabilitas.


Posted

in

by

Tags: