cunews-bitcoin-miners-face-profitability-challenges-as-halving-event-approaches

Penambang Bitcoin Menghadapi Tantangan Profitabilitas saat Pendekatan Halving Event

Peristiwa Halving Bitcoin Menimbulkan Kekhawatiran

Dijadwalkan pada bulan April, acara halving Bitcoin yang akan datang menimbulkan kekhawatiran dalam komunitas penambangan Bitcoin. Peristiwa ini terjadi kira-kira setiap empat tahun dan melibatkan pengurangan imbalan yang diberikan kepada penambang untuk memvalidasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain.

Meskipun banyak pakar industri memandang pengurangan pasokan ini sebagai sinyal positif bagi prospek harga Bitcoin dalam jangka panjang, hal ini juga menimbulkan tantangan bagi para penambang yang terbebani oleh biaya operasional yang tinggi. Beberapa dari biaya ini mencakup efisiensi waktu operasional, manajemen peralatan, alokasi modal, strategi operasional, keterlibatan komunitas, pemanfaatan energi, rencana pertumbuhan, dan metrik relevan lainnya.

Temuan Penelitian Cantor Fitzgerald

Penelitian Cantor Fitzgerald menunjukkan bahwa penambang Bitcoin mungkin menghadapi hambatan profitabilitas jika harga Bitcoin tetap stagnan setelah halving. Dalam analisis mereka, mereka menemukan bahwa Argo Blockchain, yang berbasis di Inggris, dan Hut 8 Mining, yang berbasis di Florida, adalah yang paling rentan terhadap tantangan profitabilitas pada harga Bitcoin saat ini. Tarif biaya per koin “all in” Argo Blockchain adalah $62.276, sedangkan biaya Hut 8 Mining adalah $60.360 per koin.

Sebaliknya, penambang Bitdeer yang berbasis di Singapura dan perusahaan pertambangan Amerika Serikat CleanSpark diperkirakan akan mempertahankan profitabilitas setelah halving. Estimasi ini mengasumsikan harga Bitcoin rata-rata sebesar $40.000 dan tidak ada perubahan signifikan pada tingkat hash jaringan.

Pentingnya Strategi Lindung Nilai

Penting untuk diketahui bahwa pendapatan penambang Bitcoin berkorelasi erat dengan harga Bitcoin. Untuk mengurangi potensi kerugian yang disebabkan oleh volatilitas harga Bitcoin, para penambang sering kali menggunakan strategi lindung nilai. Strategi ini biasanya melibatkan pembelian produk derivatif, termasuk kontrak berjangka tingkat hash dan opsi terkait BTC, untuk mengelola dan meminimalkan risiko yang terkait dengan fluktuasi harga.

Pemeriksaan Biaya Penambangan Bitcoin

Biaya penambangan Bitcoin melibatkan berbagai pengeluaran, seperti biaya listrik, biaya hosting, dan pengeluaran tunai lainnya. Laporan Cantor Fitzgerald menyoroti potensi tantangan yang dihadapi para penambang Bitcoin. Meskipun demikian, pakar industri dan komentator pasar tetap optimis mengenai masa depan Bitcoin. Sentimen positif mereka sebagian didorong oleh berkurangnya pasokan Bitcoin baru, yang dapat memberikan tekanan pada harga.


Posted

in

by

Tags: