cunews-lvmh-surges-on-record-results-boosting-luxury-sector-amid-industry-slowdown

LVMH Melonjak dengan Rekor Hasil, Meningkatkan Sektor Mewah di Tengah Perlambatan Industri

Saham yang Tercatat di Paris Melonjak Pasca Kenaikan Dividen

Saham LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton, konglomerat mewah yang berkantor pusat di Paris, mengalami lonjakan signifikan pada hari Jumat. Reli yang mengesankan ini dipicu oleh keputusan perusahaan untuk meningkatkan dividennya setelah mencapai hasil yang memecahkan rekor pada tahun 2023. Seluruh sektor barang mewah mendapat manfaat dari tren peningkatan ini, sehingga menawarkan kelonggaran di tengah perlambatan industri baru-baru ini.

LVMH, yang memiliki merek terkenal seperti Christine Dior dan Tiffany & Co, mengalami peningkatan penjualan yang luar biasa sebesar 10% selama kuartal keempat, mencapai €23,9 miliar. Akibatnya, pendapatan setahun penuh mereka meroket, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar €86,2 miliar.

Selain itu, laba bersih konglomerat ini meningkat sebesar 8% menjadi €15,2 miliar, mencerminkan pertumbuhan penjualan di semua segmen bisnis kecuali divisi anggur & minuman beralkohol, yang mencakup cognac Hennessy dan sampanye Moët & Chandon.

Tren Positif di Industri Barang Mewah

Sektor barang mewah secara keseluruhan mengalami kenaikan harga saham. Perusahaan-perusahaan seperti Hermes International, Kering, Christine Dior, dan Prada semuanya mendapat manfaat dari reli ini, meskipun setelah melalui tahun yang penuh tantangan. Industri ini, yang sangat terdampak oleh penurunan belanja konsumen setelah berakhirnya pandemi COVID-19, merasa terhibur dengan respons positif pasar.

Menurut CEO LVMH Bernard Arnault, perusahaan memasuki tahun 2024 dengan percaya diri, meskipun ada tanda-tanda pertumbuhan penjualan melambat pada paruh kedua tahun 2023 karena lanskap makroekonomi dan geopolitik yang semakin tidak menentu. Penjualan LVMH tumbuh lebih lambat sebesar 9% pada Q3 dan 10% pada kuartal terakhir tahun 2023, dibandingkan dengan pertumbuhan kuat sebesar 17% yang dialami pada kuartal pertama dan kedua.

Namun, Arnault tetap optimis menghadapi tahun 2024. Dalam percakapan telepon dengan investor, dia menyatakan ekspektasi penjualan akan didorong oleh suku bunga yang lebih rendah dan sifat dinamis dari siklus pemilu AS.

Hasil yang mengesankan ini bertepatan dengan keputusan Arnault baru-baru ini yang menominasikan kedua putranya, Alexandre (31) dan Frédéric (29), untuk posisi di dewan direksi LVMH. Langkah ini semakin memantapkan kendali keluarga atas konglomerat mewah tersebut.


Posted

in

by

Tags: