cunews-virtual-reality-market-struggles-as-meta-s-quest-3-takes-on-apple-vision-pro

Pasar Realitas Virtual Berjuang Saat Meta’s Quest 3 Menyamai Apple Vision Pro

Masuknya Apple Menimbulkan Tantangan

Menyongsong tahun 2024, banyak penantian melingkupi usaha Apple ke pasar VR dengan headset realitas campuran Vision Pro. Dengan harga $3.499, entri Apple ditetapkan untuk menargetkan pengguna awal, pengembang, dan bisnis. Reputasi perusahaan dalam memproduksi perangkat konsumen yang sukses dan integrasi yang mulus dengan produk yang sudah ada membuat para penggemar VR bersemangat dengan potensi Vision Pro. Para ahli berpendapat bahwa masuknya Apple ke pasar akan menarik perhatian dan memicu persaingan antar perusahaan pesaing.

Meskipun ada kekhawatiran awal mengenai dominasi Apple, analis industri yakin bahwa Meta’s Quest dan Apple’s Vision Pro dapat melayani segmen pelanggan yang berbeda. Para analis berpendapat bahwa terdapat cukup banyak perbedaan antara kedua perangkat tersebut, dan Meta’s Quest, dengan fokus gamenya, akan mempertahankan posisinya di pasar.

Peluang Bisnis untuk Meta’s Quest 3

CEO startup VR Jerman, VRdirect, Rolf Illenberger, melihat potensi besar Meta’s Quest 3 dalam aplikasi perusahaan seperti pelatihan tenaga kerja, orientasi, dan pemasaran. Quest 3, dengan harga $500 lebih rendah daripada Quest Pro yang berfokus pada bisnis, menawarkan banyak fitur serupa dan memiliki keunggulan dari upaya rebranding Meta. Illenberger percaya bahwa perubahan dari Facebook ke Meta mempunyai dampak psikologis, membuat bisnis lebih nyaman dengan perangkat tersebut. Meta dan HTC saat ini memimpin pasar VR korporat, sehingga headset bermerek Pico dari TikTok milik ByteDance kesulitan bersaing.

Perhatian pasar kini beralih ke peluncuran Vision Pro Apple yang telah lama dinantikan pada tahun 2024. Seiring dengan terus berkembangnya pasar VR, kesuksesan Meta’s Quest 3 dan Apple’s Vision Pro akan berperan penting dalam membentuk masa depan industri ini.


Posted

in

by

Tags: