cunews-corporate-bond-issuance-predicted-to-rise-in-new-year-amid-lower-costs

Penerbitan Obligasi Korporasi Diprediksi Meningkat di Tahun Baru di Tengah Penurunan Biaya

Antisipasi Peningkatan Penerbitan

Investor dan pelaku pasar lainnya kini memperkirakan volume penerbitan obligasi yang lebih tinggi di tahun mendatang. Ekspektasi mereka didasarkan pada antisipasi laju pelonggaran suku bunga yang lebih cepat pasca pertemuan Federal Reserve minggu lalu.

Kombinasi peningkatan pembelian Treasury AS dan pengetatan selisih kredit telah menghasilkan biaya pinjaman yang lebih rendah bagi perusahaan. Dengan berlanjutnya pengetatan spread, terdapat proyeksi peningkatan pasokan obligasi bermutu tinggi tahun depan, yang sebagian besar didorong oleh kebutuhan pembiayaan kembali, menurut Steven Oh, kepala kredit global dan pendapatan tetap di manajer aset PineBridge Investments.

Dampak Hasil dan Perkiraan Pasar

Sejak pertemuan Federal Reserve, imbal hasil obligasi korporasi bermutu tinggi telah turun sebesar 36 basis poin. Perkiraan para pejabat mengenai median penurunan suku bunga bersih sebesar 75 basis poin untuk tahun depan telah membentuk sentimen pasar.

Pasar kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret kurang dari 70%. Jadwal yang lebih awal ini, dibandingkan ekspektasi sebelumnya, semakin mendukung kemungkinan peningkatan penerbitan peringkat investasi pada tahun 2023.

Namun, beberapa pelaku pasar percaya bahwa total penerbitan pada tahun 2024 akan sesuai dengan tahun ini dan tahun lalu, sehingga menantang prospek yang ada. Natalie Trevithick, kepala strategi kredit tingkat investasi di manajer aset Payden & Rygel, menyatakan, “Kami tidak melihat perubahan signifikan dalam perkiraan pasokan untuk tahun 2024.” Ia menambahkan bahwa perusahaan biasanya hanya membiayai kembali sebagian kecil utangnya setiap tahun.

Dinamika Pasar yang Menguntungkan bagi Peminjam

Meskipun ada perbedaan pandangan mengenai penerbitan obligasi di masa depan, biaya pinjaman yang lebih rendah dan meningkatnya minat investor terhadap utang korporasi yang lebih berisiko telah mengubah dinamika pasar ke arah peminjam. Sentimen pasar mencerminkan keyakinan bahwa Federal Reserve mendekati akhir siklus kenaikan suku bunganya, sehingga memberikan rasa aman bagi investor dalam memiliki obligasi korporasi, menurut Trevithick.


Posted

in

by

Tags: