cunews-europe-s-ev-sector-at-risk-of-falling-behind-china-and-the-us

Sektor Kendaraan Listrik Eropa Berisiko Tertinggal dari Tiongkok dan Amerika Serikat

Tantangan dalam Mengembangkan Rantai Pasokan EV

BERLIN – Sektor kendaraan listrik (EV) Eropa berada dalam bahaya tertinggal dibandingkan sektor global karena kurangnya strategi industri yang kuat dari Uni Eropa (UE), Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) memperingatkan. Mengutip temuan laporan baru dari universitas Ecole Polytechnique Perancis, ACEA menyoroti tantangan besar yang dihadapi UE dalam mengembangkan rantai pasokan kendaraan listrik yang kompetitif.

Tidak seperti Tiongkok dan A.S., UE tidak memiliki strategi industri yang komprehensif untuk mendukung produksi kendaraan listriknya, menurut Sigrid De Vries, direktur jenderal ACEA. Dia menekankan bahwa pendekatan holistik Tiongkok, yang mencakup seluruh aspek siklus hidup kendaraan listrik mulai dari penambangan hingga daur ulang, telah meningkatkan daya saingnya secara signifikan. Di AS, target penjualan yang ambisius di tingkat negara bagian dan federal, ditambah dengan pendanaan berdasarkan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA), telah mendorong pertumbuhan.

Pendekatan Regulasi UE yang Merugikan Industri Kritis

Meskipun UE telah menunjukkan kesadarannya terhadap tantangan di sektor kendaraan listrik, De Vries yakin bahwa UE sering kali memprioritaskan peraturan dibandingkan mendukung industri-industri penting, sehingga menimbulkan konsekuensi kontraproduktif. Laporan tersebut menekankan perlunya UE untuk menetapkan strategi industri yang kuat untuk menjaga daya saing produksi kendaraan listrik Eropa. Tanpa langkah-langkah tersebut, benua ini berisiko tertinggal dibandingkan Tiongkok dan A.S.

Untuk menjaga daya saing, ACEA mendesak UE untuk menyadari pentingnya pendekatan komprehensif terhadap rantai pasokan kendaraan listrik, yang menggabungkan semua tahapan mulai dari bahan mentah hingga daur ulang. Strategi holistik ini, serupa dengan yang diterapkan di Tiongkok dan A.S., sangat penting dalam mendorong pertumbuhan dan memastikan kesuksesan jangka panjang industri kendaraan listrik Eropa.

Saat industri otomotif global mengalami transformasi menuju mobilitas listrik, UE harus bertindak cepat dan tegas untuk mendukung pengembangan rantai pasokan kendaraan listrik yang kuat. Dengan menerapkan strategi industri yang komprehensif, Eropa dapat secara aktif bersaing dengan Tiongkok dan A.S., sehingga memastikan perannya sebagai pemain kunci di masa depan kendaraan listrik.


Posted

in

by

Tags: