cunews-china-s-economic-recovery-in-2024-policy-adjustments-and-fiscal-optimizations

Pemulihan Ekonomi Tiongkok pada tahun 2024: Penyesuaian Kebijakan dan Optimalisasi Fiskal

Pemulihan Ekonomi dan Pembaruan Pasar

Menurut media pemerintah CCTV, seorang pejabat senior dari Partai Komunis Tiongkok telah menyarankan pemerintah untuk menetapkan defisit fiskal dan tingkat obligasi khusus pemerintah daerah yang sesuai pada tahun 2024, sekaligus mengoptimalkan struktur belanja fiskal. Rekomendasi ini menyusul pertemuan penting di mana para pemimpin senior berjanji untuk melakukan penyesuaian kebijakan guna mendukung pemulihan ekonomi Tiongkok di tahun mendatang.

Namun, saham-saham blue-chip mengalami sedikit penurunan hampir 0,5% pada hari Rabu, dan indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,8%. Investor memantau dengan cermat pengumuman Beijing untuk mengetahui indikasi dukungan kebijakan lebih lanjut.

Menstabilkan Harga Konsumen

Dalam forum ekonomi, Han Wenxiu, wakil kepala kantor Partai Komunis untuk urusan keuangan dan ekonomi, menekankan pentingnya mempertahankan tingkat harga konsumen yang moderat dan tepat. “Tingkat harga adalah termometer makroekonomi – tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah adalah hal yang baik,” kata Han. Ia memproyeksikan indeks harga konsumen (CPI) Tiongkok akan naik 0,4% tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Sejak kuartal kedua, perekonomian Tiongkok telah kehilangan momentum karena berbagai tantangan seperti meningkatnya utang pemerintah daerah, lesunya pasar perumahan, dan lemahnya permintaan domestik dan internasional. Untuk mendukung pemulihan ekonomi, Tiongkok mengumumkan penyesuaian pertengahan tahun pada bulan Oktober, dengan menaikkan target defisit anggaran tahun 2023 dari 3% menjadi 3,8% dari produk domestik bruto (PDB). Selain itu, pemerintah mengungkapkan rencana untuk menerbitkan obligasi negara senilai 1 triliun yuan ($139,23 miliar).

Karena tingkat harga konsumen tetap rendah dan tingkat utang pemerintah pusat masih terkendali, Han menyatakan keyakinannya terhadap kebijakan fiskal dan moneter. Ia menyoroti pentingnya optimalisasi struktur belanja fiskal, peningkatan efisiensi penggunaan dana fiskal, dan peningkatan efektivitas kebijakan pada tahun 2024.

Mengatasi Risiko dan Mendorong Pembangunan Berkualitas Tinggi

Laporan CCTV juga menyebutkan bahwa Tiongkok harus mengoordinasikan upaya untuk mengatasi risiko yang terkait dengan sektor properti, utang pemerintah daerah, dan lembaga keuangan kecil dan menengah. Han menekankan perlunya daerah dengan risiko utang rendah untuk mempercepat pembangunan berkualitas tinggi.

Pada hari Jumat, biro statistik nasional akan merilis indikator ekonomi utama untuk bulan November, termasuk angka output industri, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran. Investor dan analis akan mencermati indikator-indikator ini untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai kinerja perekonomian Tiongkok.


Posted

in

by

Tags: