Ekspektasi Konsumen Disorot oleh Survei Fed New York
Federal Reserve Bank of New York baru-baru ini melakukan studi untuk mengukur ekspektasi konsumen, dan ini menarik perhatian para trader. Temuan survei mengungkapkan bahwa pada bulan Januari, perkiraan rata-rata kenaikan pendapatan rumah tangga adalah 3,3%, turun 1,3 poin persentase dari bulan Desember. Meski turun, responden menilai inflasi masih tinggi di kisaran 5%. Ini menekankan bagaimana gaji riil menurun dan bagaimana individu menjadi lebih putus asa untuk melampaui inflasi.
efek pasar
Sebagai hasil dari temuan jajak pendapat, Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq 100 semuanya mengakhiri hari di zona hijau. Tanda lebih lanjut dari kemungkinan disinflasi dalam perekonomian adalah persepsi perlambatan pertumbuhan upah. Di sisi lain, spekulasi mengenai stagflasi juga mungkin terjadi.
Laporan CPI AS dan Emas
Data Consumer Price Index (CPI) AS yang akan segera dirilis akan berpengaruh besar pada pasar emas. Tingkat inflasi utama diperkirakan turun dari 6,5% menjadi 6,2% y/y dalam laporan. Penurunan suku bunga obligasi dan nilai dolar AS mungkin membuat hari ini menjadi hari yang baik untuk emas. Sebuah teknik untuk meramalkan CPI menggunakan analisis lag dikembangkan untuk lebih memahami fenomena ini.
Analisis Teknis Emas
Emas telah menyimpang di bawah Simple Moving Average 50-hari pada grafik harian. Namun saat ini, belum ada konfirmasi apapun. Tren kenaikan dari bulan November dapat berbalik jika terjadi penurunan berikutnya. Di sisi lain, pembalikan dapat membuat orang lebih memperhatikan SMA 20 hari.