cunews-amazon-s-physical-retail-struggles-continue-closing-more-grocery-stores-and-amazon-go-locations

Perjuangan Ritel Fisik Amazon Berlanjut: Menutup Lebih Banyak Toko Kelontong dan Lokasi Amazon Go

Amazon Menghadapi Jalan Sulit di Ritel Fisik

Amazon terus mengalami kesulitan untuk berhasil dalam ritel fisik meskipun memiliki pengetahuan yang luas dan sumber daya keuangan yang besar. Beberapa toko kelontong Amazon Fresh bisnis dan beberapa lokasi Amazon Go-nya, yang menggunakan teknologi tanpa kasir, akan ditutup, perusahaan baru saja mengungkapkan. Tindakan ini dilakukan hanya setahun setelah raksasa internet menutup beberapa ide ritelnya dalam upaya untuk berkonsentrasi pada waralaba supermarketnya, termasuk toko buku, toko Bintang 4, dan situs Pop Up.

Penjualan Eceran di Toko Tidak Meningkat

Sejak membeli Whole Foods Market pada tahun 2017, Amazon telah berupaya untuk mengintegrasikan lokasi fisik secara besar-besaran ke dalam bisnisnya, meskipun penjualannya tidak sekuat yang diperkirakan. Pendapatan dari toko fisik memuncak pada tahun 2022 sekitar $19 miliar, yang hanya 3,6% dari total penjualan Amazon sebesar $514 miliar. Meskipun Whole Foods terutama bertanggung jawab atas konsep cabang ini, namun mereka memiliki label harga yang tinggi, seperti yang terlihat dari biaya penurunan nilai sebesar $720 juta yang berkaitan dengan properti, peralatan, dan sewa operasi pada kuartal keempat.

Tantangan Teknologi Cashierless

Sementara teknologi Amazon yang baru saja keluar sebelumnya dianggap sebagai terobosan dan khas, toko-toko lain, seperti Standard AI, Zippin, dan bahkan Walmart, kini telah menerimanya. Bahkan pemimpin pasar pengiriman makanan, Instacart, baru saja mengungkapkan teknologi Pindai & Bayar miliknya sendiri.

Masa Depan Ritel Tradisional

Amazon akan terus mencoba konsep-konsep baru dalam ritel fisik, seperti butik pakaian Amazon Style, tetapi jelas bahwa korporasi di sana tidak sesukses online. Amazon tidak mengganggu area toko fisik, dan Walmart tidak terancam oleh rencana Amazon untuk memasuki bisnis grosir.


Posted

in

by

Tags: