cunews-philadelphia-fed-president-patrick-harker-shares-views-on-gradual-rate-hikes-and-prospect-of-rate-cuts-in-2024

Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker Berbagi Pandangan tentang Kenaikan Suku Bunga Bertahap dan Prospek Penurunan Suku Bunga pada tahun 2024

Presiden Philadelphia Fed Harker mempertahankan posisinya pada kenaikan suku bunga moderat.

Patrick Harker, presiden Federal Reserve Philadelphia, membahas laporan pekerjaan saat ini dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi pendekatan yang diambil oleh bank sentral AS. Harker mengatakan pendapatnya tentang pergeseran ke arah kenaikan suku bunga yang lebih kecil tetap utuh meskipun data pekerjaan positif yang dirilis minggu lalu.

Sebagai Driving Force, Inflasi

Inflasi, menurut Harker, adalah penyebab utama kenaikan tarif, dan sudah ada beberapa indikasi awal yang mulai menurun. Dia mengklaim bahwa Fed dapat mengendalikan inflasi dengan laju kenaikan suku bunga 25 basis poin tanpa merugikan pasar tenaga kerja dalam wawancara baru-baru ini dengan Reuters.

Strategi manajemen risiko yang menggunakan tingkat kenaikan yang lebih kecil

Harker mengklaim bahwa pergeseran The Fed ke kenaikan suku bunga yang lebih bertahap terkait dengan “manajemen risiko.” Untuk menurunkan inflasi ke target 2%, bank sentral AS menerapkan banyak kenaikan suku bunga 75 basis poin dan 50 basis poin pada tahun 2017. Namun, bank mengumumkan kenaikan yang lebih rendah minggu lalu sebesar 1/4 poin persentase.

Kekhawatiran Atas Kenaikan Tarif Baru-Baru Ini

Angka pekerjaan baru-baru ini memicu keraguan tentang kenaikan suku bunga 25 basis poin dan memicu desas-desus bahwa Fed akan bertindak lebih tegas di masa depan. Pejabat Fed mengantisipasi kenaikan pengangguran sebagai akibat dari kenaikan tarif mereka, yang mereka yakini akan menyeimbangkan penawaran dan permintaan dalam perekonomian.

Tingkat Naik ke Lebih dari 5% dan Potensi Pemotongan Tingkat

Harker memperkirakan dalam wawancara bahwa suku bunga kebijakan Fed akan naik menjadi lebih dari 5% dan bertahan di sana selama beberapa waktu. Namun, dia menambahkan bahwa potensi penurunan suku bunga Fed untuk mencegah kebijakan moneter membatasi aktivitas ekonomi dapat muncul mengingat inflasi diprediksi menurun dan kembali ke 2% selama beberapa tahun ke depan. Menurut Harker, penurunan suku bunga dana federal yang stabil dapat diamati pada tahun 2024 daripada tahun ini.

Tidak Ada Resesi Sebentar Lagi

Harker menegaskan kembali pernyataannya bahwa menurutnya ekonomi tidak akan memasuki resesi. Dia memperingatkan agar tidak meramalkan arah ekonomi menggunakan tolok ukur langsung seperti suku bunga obligasi atau tingkat pengangguran. Kemajuan apa pun, katanya, akan jauh dari kenaikan resesi.


Posted

in

,

by

Tags: