cunews-breaking-news-world-renowned-scientist-makes-groundbreaking-discovery-changes-everything-we-know

Breaking News: Ilmuwan Ternama Dunia Membuat Penemuan Terobosan, Mengubah Semua yang Kita Ketahui!

Percakapan dengan Nassim Taleb: Pemikiran Ekonomi dan Pasar Saham

Nassim Taleb adalah seorang trader, investor, dan pemikir terkenal yang terkenal dengan keahliannya dalam memprediksi kejadian black swan dan manajemen risiko. Dia adalah mantan manajer dana lindung nilai, pencipta Empirica Capital, dan penasihat ilmiah Universa Investments LP. Kami mendapat sorotan dari wawancara terbarunya ketika dia membahas pemikirannya tentang pasar saham dan ekonomi.

Ilusi Kekayaan dan Konsep “Keuangan 101”

Taleb memulai dengan membahas gagasan “Keuangan 101”, yang menurutnya kepuasan sama dengan arus kas positif. Sebaliknya, ide ini menghilang pada tahun 2008. Keadaan ini, yang dia sebut sebagai “tumor”, menyebabkan terbentuknya “kekayaan ilusi” dengan total lebih dari $100 triliun.

Contoh pasar “Tumor”

Cryptocurrency dan real estat pra-2008 adalah dua contoh yang sangat baik dari “tumor” atau gelembung pasar, menurut Taleb. Selain itu, ia menggambarkan kebangkitan ekuitas SPAC (Special Purpose Acquisition Company) sebagai gelembung pada tahun 2020. Ketimpangan dikatakan didorong oleh pertumbuhan miliarder yang disebutkan dalam daftar miliarder teratas yang memiliki kekayaan kosmetik.

Gelembung Pasar Saham 2020

Pada tahun 2020, pasar saham mengalami gelembung besar, yang diyakini banyak orang “muncul” sebagai akibat dari kompresi berlipat ganda dari banyak saham pertumbuhan yang disebabkan oleh lingkungan kenaikan suku bunga. Taleb berpendapat pasar saham “masih terlalu mahal” untuk suku bunga 3% atau 4% meskipun ada aksi jual. Fakta bahwa inflasi menurun menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga Fed berdampak padanya dan pada akhirnya akan menyebabkan suku bunga menurun.

Bitcoin dalam Pandangan Taleb

Taleb awalnya mendukung Bitcoin sebagai mata uang alternatif, tetapi dalam sebuah makalah dia berpendapat bahwa karena kelangkaannya, Bitcoin bukanlah lindung nilai terhadap inflasi. Dia berpikir bahwa desentralisasi Bitcoin mungkin berbahaya karena bug dalam sistem mungkin memiliki efek domino dan mendorong nilai mata uang menjadi nol.

Tujuan Pengurangan Risiko

Taleb ingin menjamin pembayaran asimetris sambil melindungi investor dari “risiko ekor”. Dengan menghitung pengembalian berdasarkan rencana lima, sepuluh, atau lima belas tahun, dia berusaha untuk “mengasuransikan klien” terhadap keadaan yang tidak menguntungkan.

Singkatnya, perspektif Taleb tentang pasar saham dan ekonomi menyoroti pengalamannya dalam pengurangan risiko dan gagasannya tentang cara melindungi investor dari peristiwa yang tidak menguntungkan. Pendapat Taleb akan diteliti secara ekstensif oleh individu di sektor keuangan karena ekonomi dan pasar saham terus berubah.


Posted

in

,

by

Tags: