NEW YORK, 13 FEB. Menurut Federal Reserve New York, orang Amerika pada bulan Januari mengurangi perkiraan mereka untuk pertumbuhan pendapatan di masa depan tetapi terus memprediksi tekanan inflasi jangka pendek yang parah dan yang lebih moderat dalam jangka panjang.
Satu tahun dari sekarang, responden Survei Ekspektasi Konsumen terbaru yang dilakukan oleh bank Fed regional memperkirakan bahwa inflasi akan tetap konstan di 5%. Inflasi dalam tiga tahun diprediksi sebesar 2,7%, turun dari perkiraan 2,9% pada bulan Desember, sedangkan dalam lima tahun diprediksi sebesar 2,5%, naik dari 2,4% pada bulan sebelumnya.
Inflasi masih diperkirakan akan meningkat pada tingkat yang jauh lebih tinggi dari target 2% bank sentral AS karena pembuat kebijakan terus menaikkan suku bunga secara agresif untuk menghadapi tekanan inflasi yang berlebihan.
Ekonom mengantisipasi pemerintah akan mengumumkan pada hari Selasa bahwa Indeks Harga Konsumen naik 6,2% dari bulan yang sama di tahun 2022, penurunan kecil dari kenaikan 6,5% di bulan Desember.
Menurut penelitian, responden di bulan Januari memperkirakan kenaikan upah rumah tangga sebesar 3,3%, turun dari kenaikan 4,6% yang mereka perkirakan pada bulan Desember. Pertumbuhan pengeluaran masa depan diantisipasi meningkat sebesar 5,9% pada bulan Desember, tetapi hanya sebesar 5,7% bulan lalu.