China menempatkan fokus pada blockchain untuk membantu ekonomi lokal.
Saat Microchip Research Institute mengepalai organisasi baru yang berfokus pada perluasan jaringan keuangan negara, Beijing, ibu kota China, siap menjadi pusat inovasi blockchain. Lembaga ini akan berkolaborasi dengan lembaga akademik dan fasilitas penelitian untuk memeriksa penerapan teknologi blockchain dan bagaimana mereka dapat membantu ekonomi lokal.
Pembangunan Kekuatan Keilmuan Nasional dan Kemajuan Teknologi
Tujuan organisasi baru lebih dari sekadar mengimplementasikan blockchain; mereka juga melibatkan perekrutan pakar industri dan meningkatkan keterampilan teknologi penduduk setempat. Presiden Xi Jinping telah mendukung teknologi tersebut dan mengakui perlunya memanfaatkan manfaat yang diberikannya.
Pendekatan Cryptocurrency Berbeda
Untuk melindungi investor lokal dan mengurangi kejahatan keuangan, pemerintah Tiongkok telah mengadopsi pendekatan yang berbeda terhadap mata uang kripto dan berencana untuk melarang Bitcoin dan aktivitas koin alternatif lainnya pada tahun 2021.
CBDC Meningkat
Pemerintah China telah secara agresif menyelidiki pembuatan mata uang digital bank sentralnya selain blockchain (CBDC). Pemerintah memberi warga empat kota e-CNY senilai sekitar $26 juta selama Festival Musim Semi, memungkinkan mereka melakukan pembelian menggunakan uang tersebut.
e-CNY dikelilingi oleh kontroversi.
Sens. dari AS telah menyatakan kekhawatiran tentang spionase sebagai tanggapan atas keberhasilan e-CNY. Sebagai tanggapan, Kementerian Luar Negeri China mendesak para anggota parlemen untuk menunda membuat pernyataan tentang hal-hal yang tidak sepenuhnya mereka pahami. Terlepas dari masalah tersebut, diduga ada lebih dari $300.000 dalam transaksi yuan digital harian selama Olimpiade.