Pantauan Pasar Logam Safe-Haven: Emas & Perak
Keputusan suku bunga baru-baru ini oleh Federal Reserve, Bank Sentral Eropa, dan Bank of England telah memicu permintaan aset safe-haven seperti emas dan perak. Meskipun suku bunga yang lebih tinggi biasanya tidak menguntungkan untuk sekuritas non-yield, logam mulia mengalami peningkatan nilai, hanya untuk mundur kembali ke level sebelumnya.
Harga Emas Mencapai Tertinggi Sembilan Bulan
Emas berjangka mencapai tertinggi sembilan bulan, dengan kenaikan suku bunga 0,25% Federal Reserve memainkan peran kunci. Bank Sentral Eropa dan Bank Inggris juga melakukan langkah agresif, menaikkan suku bunga sebesar 0,50%. Optimisme baru untuk aset safe-haven ini menyebabkan kenaikan harga emas.
Analisis Teknis Emas (XAU/USD)
Emas berjangka mengalami level tertinggi baru-baru ini di $2089,2 pada Agustus 2020, tetapi penolakan level tertinggi Maret 2022 di $2078,8 menyebabkan penurunan di bawah resistensi psikologis $2000. Karena suku bunga terus meningkat, emas telah mendapatkan kembali statusnya sebagai logam industri dan safe-haven yang disukai. Saat ini, harga didukung di $1930 dan resistensi di $1944. Penembusan di atas zona ini dapat menyebabkan pengujian ulang $1975 dan kenaikan kembali ke $2000.
Analisis Teknis Perak (XAG/USD)
Perak berjangka saat ini menghadapi resistensi dari retracement Fibonacci 61,8% dari pergerakan 2008 hingga 2011 di $24,220, dan garis tren menurun dari pergerakan Maret 2022 membatasi pergerakan naik di $24,500. Namun, penembusan tertinggi harian saat ini di $24,750 dapat mendorong kenaikan lebih lanjut. Dukungan tetap di $23,740 dengan MA 50 hari berada di $23,35.