cunews-aercap-ceo-dismisses-calls-for-change-at-boeing-after-door-plug-blowout

CEO AerCap Menolak Seruan Perubahan di Boeing After Door Plug Blowout

Urgensi Tanpa Reaksi spontan

Kepala AerCap, perusahaan penyewaan pesawat terbesar di dunia, telah menolak seruan untuk melakukan perubahan kepemimpinan di Boeing menyusul ledakan penutup pintu pada Boeing 737 MAX 9. Sebaliknya, Aengus Kelly percaya bahwa reaksi spontan tidak disarankan pada saat ini. Namun, dia mengakui Boeing tahu apa yang perlu dilakukan dan apa yang harus diperbaiki. Berbicara pada konferensi Airline Economics, Kelly menekankan bahwa setiap pesawat yang meninggalkan pabrik Boeing harus dalam keadaan sempurna untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Insiden lain dapat membuat penjualan 737 MAX menjadi sebuah tugas yang menantang.

Visi Strategis yang Dipertanyakan

Steven Udvar-Hay, Ketua Eksekutif Air Lease Corp, telah menyatakan keprihatinannya mengenai visi strategis dewan dan manajemen Boeing. Meskipun ia tidak secara langsung menyerukan pergantian personel, Udvar-Hay memperingatkan bahwa regulator AS mungkin menghentikan produksi 737 jika terjadi masalah signifikan lainnya. Dia percaya bahwa masalah apa pun harus ditangani dengan cepat. Insiden baru-baru ini, yang berasal dari pabrik Boeing di Renton, telah menuai kritik dari regulator dan politisi. Pertemuan industri di Dublin ini akan menjadi ujian kepercayaan bagi Boeing.

Panggilan untuk Perubahan

Komentator industri Richard Aboulafia, bersama dengan analis industri lainnya, menyerukan CEO Boeing Dave Calhoun dan eksekutif lainnya untuk mundur. Meskipun Boeing menahan diri untuk tidak mengomentari pernyataan ini, diskusi pribadi antara lessor dan pejabat industri mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan saat ini. Calhoun berjanji untuk belajar dari kesalahan dan mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional saat ini sedang menyelidiki penyebab ledakan sumbat pintu. Probe berfokus pada baut yang hilang atau salah dipasang.


Posted

in

by

Tags: