cunews-red-sea-instability-raising-concerns-for-shipping-industry-and-dollar-tree-inc

Ketidakstabilan Laut Merah Menimbulkan Kekhawatiran bagi Industri Perkapalan dan Dollar Tree Inc

Waktu Perjalanan yang Diperpanjang dan Tarif Pengiriman yang Melonjak

Sebagai akibat dari serangan Houthi baru-baru ini, banyak pengirim barang memilih untuk mengubah rute kargo mereka ke sekitar Afrika Selatan melalui Tanjung Harapan, sehingga menyebabkan waktu perjalanan lebih lama. Analis Raymond James, Rick B. Patel, menjelaskan bahwa rute ini, meskipun lebih panjang dari Terusan Suez, penting untuk menghindari gangguan akibat serangan tersebut. Namun pengalihan ini mengakibatkan penundaan pengiriman dan kenaikan tarif pengiriman.

Untuk saat ini, masalah rantai pasokan Laut Merah terutama berdampak pada biaya dan penundaan, namun perusahaan dengan pendapatan besar dari Eropa, seperti Ralph Lauren Corp., Skechers USA Inc., Capri Holdings Ltd., dan Nike Inc., berada pada kondisi yang sama. risiko lebih tinggi jika gangguan terus berlanjut, kata Patel.

Selain itu, Patel menyoroti kondisi kekeringan yang mempengaruhi transit melalui Terusan Panama, yang menunjukkan bahwa pelabuhan-pelabuhan di Barat mungkin mendapat manfaat dari peningkatan volume jika masalah yang sedang berlangsung terus berlanjut. Hal ini berpotensi menguntungkan perusahaan seperti J.B. Hunt Transport Services Inc. dan Western rails Union Pacific Corp. dan BNSF Railway.

Memperketat Pasar Pengiriman Global dan Peluang di Industri Pengiriman

Konflik di kawasan Laut Merah menyebabkan pengetatan di pasar pelayaran global, dengan meningkatnya biaya peti kemas di berbagai rute global, terutama dari Tiongkok/Asia ke AS, seperti yang dikemukakan oleh Patel.

Meskipun ada tantangan, gangguan di Laut Merah menciptakan peluang sementara dalam industri pelayaran, terutama untuk kapal tanker minyak mentah dan kapal berukuran sedang, yang mengalami permintaan tinggi dibandingkan pasokan yang terbatas, menurut analis Stifel Benjamin J. Nolan. Pengiriman curah kering juga menghadapi kondisi pasokan yang ketat tetapi memerlukan peningkatan permintaan dari Tiongkok untuk mendorong tarif lebih tinggi.

Meskipun gangguan di Laut Merah berdampak positif pada harga peti kemas, sektor peti kemas mungkin menghadapi tekanan dari pemesanan yang berlebihan, yang berpotensi menurunkan harga peti kemas, Nolan memperingatkan.


Posted

in

,

by

Tags: