cunews-alaska-air-reports-q4-loss-amid-boeing-737-max-fallout

Alaska Air Melaporkan Kerugian Q4 Di Tengah Kejatuhan Boeing 737 MAX

Latar Belakang

Alaska Air Group, operator pesawat Boeing yang terlibat dalam insiden di udara, mengumumkan bahwa mereka mengalami kerugian pada kuartal keempat. Perusahaan menyebutkan kenaikan biaya bahan bakar dan tenaga kerja sebagai faktor penyebabnya. Namun Alaska Air tidak membeberkan rincian finansial spesifik terkait larangan terbang Boeing 737 MAX 9 pasca insiden pelepasan panel kabin pada 5 Januari. Insiden ini mengakibatkan pesawat mengalami pendaratan darurat dengan lubang di pesawat. Meskipun Administrasi Penerbangan Federal baru-baru ini mencabut larangan terbang tersebut, Boeing masih dilarang memperluas produksi pesawat berbadan sempit 737 MAX miliknya. Eksekutif Alaska Air akan memberikan wawasan lebih lanjut selama sesi investor dan analis mendatang.

Dampak Finansial

Alaska Air Group menyatakan bahwa kinerja kuartal keempatnya mengalami pergeseran dari untung menjadi rugi. Hal ini dapat disebabkan oleh biaya bahan bakar dan tenaga kerja yang lebih tinggi. Namun, perusahaan tidak mengungkapkan sejauh mana dampak finansial akibat larangan terbang Boeing 737 MAX 9 selama lebih dari dua minggu. Insiden ini, yang terjadi pada tanggal 5 Januari, melibatkan pelepasan panel kabin sehingga memerlukan pendaratan darurat. . Akibatnya, pesawat mengalami lubang berbentuk persegi panjang. Meskipun Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mencabut larangan terbangnya baru-baru ini, Boeing masih berada dalam batasan untuk memperluas produksi pesawat berbadan sempit 737 MAX terlarisnya. Implikasi dari pembatasan ini diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap industri secara keseluruhan.

Diskusi Mendatang

Hari ini, para eksekutif Alaska Air Group berencana untuk berbicara kepada investor dan analis mengenai kinerja terkini dan prospek masa depan perusahaan. Sesi ini akan memberikan kesempatan bagi para pemangku kepentingan untuk mendapatkan wawasan mengenai dampak finansial dari insiden di udara yang melibatkan pesawat Boeing. Diharapkan para eksekutif akan membahas dampak kenaikan biaya bahan bakar dan tenaga kerja terhadap profitabilitas perusahaan. Selain itu, mereka kemungkinan akan memberikan informasi terkini mengenai pencabutan larangan terbang dan pembatasan produksi selanjutnya yang diberlakukan pada pesawat berbadan sempit Boeing 737 MAX.


Posted

in

by

Tags: