cunews-rising-prices-dampen-christmas-spirits-across-europe

Kenaikan Harga Meredam Semangat Natal di Seluruh Eropa

Makan Malam Natal

Di Inggris, Irlandia, Prancis, dan Jerman, unggas seperti kalkun, angsa, atau bebek biasanya menjadi pusat perhatian di meja Natal. Namun, kenaikan harga biji-bijian, yang dipicu oleh konflik di Ukraina, biaya transportasi dan pemrosesan yang lebih tinggi, serta peningkatan biaya tenaga kerja, telah mempengaruhi protein-protein tersebut. Masalah flu burung juga berkontribusi terhadap tingginya biaya bagi produsen unggas di seluruh Eropa. Produksi salmon budidaya terkena dampak hama dan penyakit, sementara stok ikan liar terbatas karena meningkatnya permintaan dan krisis iklim.

Harga unggas di Inggris telah meningkat sebesar 5% dibandingkan tahun lalu dan secara mengejutkan sebesar 30% dibandingkan tahun 2020, sehingga menyebabkan harga makan malam menjadi lebih mahal bagi banyak keluarga. Irlandia dan Perancis mengalami kenaikan harga serupa, dengan harga unggas sekitar 25% lebih tinggi dibandingkan tiga tahun lalu. Jerman mengalami sedikit penurunan harga dibandingkan tahun lalu, namun masih 43% lebih mahal dibandingkan musim perayaan tahun 2020.

Di Norwegia, di mana iga atau perut babi menjadi pilihan makan malam Natal yang populer, keluarga diperkirakan akan membayar 10% lebih banyak tahun ini dan 34% lebih banyak dibandingkan tahun 2020. Sebaliknya, Denmark hanya mengalami kenaikan sebesar 12% harga daging babi sejak tahun 2020.

Di Eropa Timur, ikan mas adalah makanan utama Natal favorit, dan harga ikan di Hongaria dan Polandia telah meningkat lebih dari 60% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 karena kenaikan harga pakan, hilangnya tenaga kerja Ukraina, dan pembatasan bekas pasar ekspor yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina. Republik Ceko mengalami kenaikan harga ikan yang tidak terlalu tinggi, namun masih 16% lebih tinggi dibandingkan tiga tahun lalu.

Krisis iklim telah mengakibatkan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan di seluruh Eropa, seperti ladang yang basah kuyup di Inggris dan kekeringan di negara-negara selatan seperti Spanyol. Akibatnya, harga sayuran meningkat rata-rata sebesar 30% di UE dan Inggris sejak tahun 2020. Di Spanyol, harga naik sebesar 13% dibandingkan tahun lalu, yang mencerminkan cuaca ekstrem yang dihadapi wilayah tersebut.

Cokelat

Mereka yang menyukai makanan manis akan menghadapi tahun yang penuh tantangan karena harga coklat di UE telah meningkat sebesar 22% sejak tahun 2020. Harga kakao telah mencapai level tertinggi sejak tahun 1970an karena buruknya panen di Ghana dan Pantai Gading, dua negara-negara penghasil kakao utama. Banjir di Pantai Gading semakin memperburuk masalah ini, bersamaan dengan ketersediaan lahan, penyakit, dan akses terhadap pupuk. Biaya gula, pengemasan, dan transportasi juga berkontribusi terhadap kenaikan harga coklat.

Di Hongaria, harga telah melonjak sebesar 56% sejak tahun 2020, mencerminkan inflasi harga pangan yang lebih luas dan tantangan ekonomi lokal. Swedia mengalami kenaikan harga sebesar 18%, sehingga berpotensi menyebabkan penduduknya mengurangi pembelian coklat pada Natal ini.

Petani kakao menghadapi kondisi yang semakin sulit akibat krisis iklim, yang berarti harga eceran kemungkinan besar tidak akan turun dalam waktu dekat.

Buku

Di Inggris, harga rata-rata buku bersampul tipis diperkirakan akan mencapai £12 tahun depan, melampaui angka tahun lalu sebesar £10 dan mencerminkan salah satu tingkat inflasi buku tertinggi di Eropa. Meningkatnya biaya kertas dan transportasi, serta biaya pencetakan yang lebih tinggi di Tiongkok, berkontribusi terhadap inflasi ini. Penjual buku mengantisipasi peralihan ke buku bersampul tipis yang lebih terjangkau sebagai hadiah.

Di beberapa negara seperti Irlandia dan Denmark, harga buku telah menurun sejak tahun 2020 karena konsumen membatasi pengeluaran sebagai respons terhadap tingginya harga di seluruh perekonomian.

Minuman keras

Alkohol berperan penting dalam memeriahkan Natal bagi banyak orang Eropa, baik itu minuman di Swedia, glühwein di Jerman, atau gin di Inggris Raya. Meningkatnya biaya produksi kaca dan kesulitan menanam tanaman untuk produksi alkohol, seperti biji-bijian dan anggur, telah menyebabkan kenaikan harga.

Hongaria mengalami inflasi tertinggi pada alkohol, dengan harga naik 37% sejak tahun 2020. Italia dan Swedia mencatat dampak yang lebih kecil, dengan harga naik sekitar 10%. Inggris berada di peringkat menengah dengan kenaikan harga sebesar 16% dibandingkan tahun 2020, meskipun terdapat kekhawatiran mengenai kenaikan harga wine pasca-Brexit.

Perjalanan

Orang-orang yang berkendara pulang ke rumah saat Natal akan menghadapi kenaikan biaya bahan bakar yang tajam tahun ini. Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan harga bahan bakar melonjak di beberapa negara, membuat perjalanan pulang menjadi pilihan yang lebih mahal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pembatasan lalu lintas kapal tanker minyak baru-baru ini di Laut Merah dapat membantu menjaga harga tetap tinggi.

Hongaria, yang sangat bergantung pada minyak Rusia, mengalami kenaikan harga bahan bakar terbesar sejak tahun 2020. Inggris mengalami kenaikan harga bahan bakar yang lebih rendah, sebagian karena pemerintah membekukan rencana kenaikan pajak dan peningkatan pengawasan oleh pengawas persaingan usaha.


Posted

in

,

by

Tags: