Kompensasi yang Telah Lama Dinanti Diberikan oleh Komisaris Vilda Vera Mayuga
Departemen Perlindungan Konsumen dan Pekerja Kota New York, di bawah kepemimpinan Komisaris Vilda Vera Mayuga, memberikan cek mereka kepada para pekerja yang ditunjuk, sebesar $22.338, minggu lalu. Pembayaran ini dilakukan setelah kesalahan Doordash terungkap melalui penyelidikan yang sedang berlangsung. Pekerja pengiriman yang terkena dampak mengungkapkan rasa frustrasi mereka karena dikeluarkan secara tiba-tiba dari platform tanpa penjelasan apa pun dan kemudian tidak diberi kompensasi.
Pertanyaan yang Belum Terjawab dan Perjuangan untuk Pembayaran
Pekerja pengiriman yang terpengaruh oleh tindakan Doordash menceritakan kebingungan mereka karena tiba-tiba dihapus dari aplikasi. Mereka menceritakan bahwa upaya mereka untuk menerima pembayaran untuk hari-hari terakhir kerja mereka sia-sia. Los Deliveristas Unidos menerima keluhan dari sekitar 200 pekerja, termasuk Rosendo Tacam, yang telah bekerja di Doordash selama 18 bulan sebelum dihentikan. Kisah para pekerja ini menjelaskan tantangan yang dihadapi oleh pekerja gig economy yang terkadang mengalami perlakuan yang tidak dapat dijelaskan dan tidak adil dari pemberi kerja mereka.
Doordash sebelumnya mengeluarkan pernyataan pada bulan Agustus, dengan tegas menyangkal tuduhan yang dibuat terhadap perusahaan dan menganggapnya salah dan tidak berdasar. Namun, penyelidikan baru-baru ini dan pembayaran kompensasi selanjutnya bertentangan dengan tanggapan awal Doordash.
Khususnya, kemenangan bagi pekerja pengiriman ini menyusul perselisihan hukum yang signifikan antara aplikasi pengiriman, seperti UberEats dan Grubhub, dan penerapan undang-undang yang menetapkan upah minimum sebesar $17,96 untuk industri tersebut. Sebelum undang-undang ini diberlakukan, pekerja pengiriman memperoleh sekitar $11,12 dengan tip. Tanpa tip, penghasilan mereka bisa mencapai $4,03 per jam, seperti yang dilaporkan oleh pemerintah kota.